Postingan

Kepala Suku Mare Bagi Bama di Prafi Manokwari

Gambar
Manokwari,- Kepala suku Mare di Manokwari, Adrianus Hara membagikan Bahan makanan (Bama) yang dimulai dari kota hingga ke persekutuan keluarga besar suku Mare yang mendiami daerah Prafi. "Jangan lihat jumlah sumbangannya, tapi lihat kebersamaan kita selama ini", kata Kepala suku Mare yang menjabat sebagai kepala sekolah SMA N 2 Manokwari. Sumbangan ini terkumpul karena bentuk kesadaran orang Mare yang bermukim di Manokwari, khususnya mereka yang menyandang status sebagai PNS dan pegawai swasta kepada kelurga yang terkena dampak Covid-19. "Kami dari badan pengurus ikatan telah bagi dari kota hingga terakhir di Prafi saat ini, dan kami berharap bahwa, dari tindakan ini dapat membangun cinta kasih di dalam ikatan keluarga besar Mare di Manokwari", kata kepala suku Mare di Kediaman Ev. Apeles I. Korain, SP 1, Distrik Prafi, Kab. Manokwari, (7/6/20). Perwakilan kepala suku Mare di Prafi, Mika B. Murafer menerima kedatangan keluarga dari kota dengan senang hati "kami

PGSC: Musik Dari Rumah Untuk Alam Dan Budaya Papua

Gambar
Manokwari,- Papua Green Sound and Culture (PGSC) adalah sebuah program festival musik yang diselenggarakan oleh Bentara Papua, dan bertujuan untuk mengajak khalayak umum agar dapat mengangkat isu lingkungan dan budaya lewat sebuah lagu ciptaan masing-masing peserta. Musik Dari Rumah Untuk Alam Dan Budaya Papua merupakan tema besar dari kegiatan PGSC dan dibuat secara online karena kondisi pandemi covid-19 saat ini. "Semua peserta akan diseleksi hingga 5 besar, kemudian mereka akan live dari rumah dan diseleksi lagi secara online oleh juri intuk pemilihan juaranya", kata Yudi dalam realese pers di Pondok Bentara. Acara tersebut dibuka oleh Ab Yomo selaku  fasilitator dan staf manager media dan komunikasi Bentara Papua  kepada koordinator PGSC untuk menyampaikan maksud dan tujuan kepada 5 calon jurnalis kelas C. Tujuannya untuk melatih para peserta "belajar menulis berita dan edit vidio" dalam meliput suatu acara dan dijadikan berita. Lanjut Yudi, kegiatan ini sebenar

Inspirasi Hidup Seorang Anak Perantau di Manukwari: Antara Kampus & Luar Kampus

Gambar
Banyak pemuda saat ini yang menggantungkan hidup pada hasil keringat orang tua mereka. Mulai dari biaya kuliah, biaya kosan, makan, pakaian, bahkan ada yang sudah beristri pun masih berharap sama orang tua mereka. Berbeda dengan salah satu pemuda asal Nusa Tenggara Timor ini.  Berikut ini sepenggal kisah inspirasi yang semoga saja bisa memberikan dorongan kepada para pembaca yang tidak ingin membebani orang tua. Moat, seorang pemuda asal NTT yang kuliah sambil bekerja sebagai buruh kasar, bermimpi menjadi Fotografer profesional, dan berhasil membeli peralatan kamera dengan hasil keringat sendiri saat ditemui di Asrama Villanova pada hari Kamis, (21/5/2020). Sederhana, suka menolong, ramah-tamah, dan mudah bergaul ini membuat dirinya banyak disenangi orang-orang yang sempat berkenalan dengan dirinya. Yohanis atau biasa dipanggil Moat, lahir pada tanggal, 22 September 1995 di NTT, anak keempat dari 6 bersaudara. Ia dibawa Kakaknya dari Timor ke Papua Barat pada tahun 2017 dengan tujuan k

Akhirnya Peserta Belajar Menulis Berita dan Edit Video Mendapat Kesempatan Belajar Bersama Senior Terjun ke Lapang Untuk Meliput Berita

Gambar
Kiri-Kana; KadisKominfo, Kepala Biro Admnistrasi Setda Papua barat dan Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Papua Barat (18/05/2020). Manokwari,- Kepala Dinas Kominfo, Persandian  dan Statistik Papua Barat menginginkan peserta belajar menulis berita dan edit video bergabung bersama Tim Komunikasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Papua Barat, Perwakilan Unicef Papua Barat dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Papua Barat pada hari Senin, (18/5/2020) di Pondok Bentara. Kadis Kominfo mengatakan bahwa para peserta belajar menulis sudah siap untuk diterjunkan bersama Tim senior ke lapangan karena dilihat dari konten-konten video yang telah disebarkan di Youtibe. "semakin banyak jam tayangnya, maka kemampuan semakin tajam dalam menulis sebuah berita dan edit video ", kata Frans P. Istia. Sementara itu, Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Prof. Charlie turut mengapresiasi maksud dan tujuan da

Kepala Balitbangda Berikan Motivasi Bagi Calon Jurnalistik

Gambar
Prof. Charlie (kiri) dan Alberth (kanan) dalam sesi pembukaan kegiatan Belajar Menulis Dan Edit Vidio Mewakili Gubernur Papua Barat dalam hal ini Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) bekerja sama dengan Perkumpulan Bentang Nusantara (Bentara Papua) telah membuka secara resmi kegiatan “ Belajar Menulis Berita Dan Edit Video ” yang diikuti 5 peserta dari berbagi latar belakang pada hari Rabu, (06/05/2020) di Pondok Bentara, Amban, Kabupaten Manokwari. Kegiatan dimulai pukul 09:00 WIT itu dipandu oleh Alberth Yomo selaku Fasilitator dari Bentang Nusantara (Bentara Papua) yang memaparkan maksud dan tujuan dari acara (agenda) tersebut, serta di sesi berikutnya diberikan waktu kepada Kepala Balitbangda, Profesor. Dr. Charlie Danny Heatubun, dalam memberikan sambutan berupa nasihat dan motifasi kepada para peserta. “Jurnalisme sangat penting, dituntut suatu integritas karena wartawan, jurnalis itu tidak lebih, sama dengan peneliti. Karena integritas itu menyangkut keju